Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Ulyas Taha mengatakan perayaan Isra Mi'raj sebagai momentum yang baik manusia untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan.
"Kami mengimbau kepada umat Islam agar menjadikan momentum Isra Mi'raj tahun ini sebagai wahana untuk lebih memperbaiki hubungan kita dengan Allah Maha Pencipta," kata dia di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan ketaatan umat dalam menjalankan perintah-Nya dapat memberi dampak terhadap hubungan dengan sesama umat ciptaan Tuhan.
Ia menjelaskan perayaan Isra Mi'raj untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Peringatan Isra Mi'raj juga dapat menjadi sarana untuk meneladani sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW.
Ia menjelaskan Isra Mi'raj bagi umat Islam yang diperingati setiap 27 Rajab sebagai perjalanan Rasul Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidaqsa di Palestina.
Selanjutnya, katanya, ke Sidratulmuntaha bertemu dengan Tuhan untuk menerima perintah shalat, secara langsung, tanpa perantara Malaikat Jibril, sehingga perintah shalat bagi umat Islam menjadi perintah yang istimewa.

