Manado (ANTARA) - Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Kodim 1301/Sangihe bersama Pos AL (Posal) Pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, melaksanakan patroli laut keliling pulau tersebut.
Kegiatan pengamanan wilayah perbatasan tersebut yang berlangsung selama 45 menit tersebut dipimpin Serma Jaswadi bersama 10 personel gabungan.
"Patroli bersama ini merupakan upaya meningkatkan pengawasan wilayah perairan perbatasan yang berbatasan langsung dengan Filipina," kata Jaswadi di Marore, Jumat.
Patroli pengamanan perbatasan sekaligus juga mencegah terjadinya aktivitas ilegal seperti penyelundupan dan pelanggaran batas laut.
"Patroli yang kami lakukan juga bertujuan memberi rasa aman bagi nelayan yang sehari-hari mencari nafkah di sekitar perairan Marore," katanya.
Selama patroli, personel melakukan pemantauan kondisi laut, pengecekan aktivitas nelayan serta memastikan tidak terdapat indikasi pelanggaran maupun kegiatan mencurigakan.
Kehadiran aparat gabungan TNI AD dan TNI AL ini sekaligus menjadi bentuk komitmen negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan pulau terluar.
Serma Jaswadi menegaskan bahwa kegiatan patroli laut akan terus ditingkatkan secara berkala.
“Kami selalu siap menjaga keamanan perairan perbatasan agar masyarakat, khususnya para nelayan, dapat beraktivitas dengan tenang dan lancar,” ujarnya.
Dia berharap, patroli pengamanan perbatasan tersebut berdampak terhadap situasi perairan Pulau Marore tetap aman, kondusif serta terbebas dari ancaman aktivitas ilegal yang dapat merugikan masyarakat maupun negara.

