Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus secara resmi melepas 699 calon jamaah haji (CJH) 1446 Hijriah tahun 2025.
"Saya harap calon jamaah haji asal Sulut bisa menjalankan rukun Islam yang kelima ini dengan baik dan lancar," kata Yulius, di Manado, Rabu.
Yulius mengatakan antrean yang sangat panjang untuk berangkat haji, kiranya dimanfaatkan dengan baik, dengan kembali ke Sulut dengan membawa gelar haji mabrur.
"Saya harap kesabaran menunggu selama belasan tahun, akan membuahkan hal yang baik dan membawa berkah," kata gubernur.
Ia mengatakan CJH asal Sulut tetap berdoa, semangat untuk tetap sehat, tetap fokus dalam beribadah dan doakan provinsi ini agar diberkati.
"Dalam kesucian hati dan pikiran, berharap para CJH terus menjaga kekompakan selama berada di tanah suci," katanya.
Dia menjelaskan tidak muda melakukan ibadah haji di usia senja, apalagi cuaca di Mekah sangat panas hingga mencapai 42 derajat celcius sehingga para calon jamaah haji harus tetap menjaga kesehatan.
Juga para tim panitia tetap berjuang keras untuk menjaga dan membantu para lansia.
"Selama berada di tanah suci harus disiplin, saling tolong-menolong, tunjukkan kekompakan dari Sulut, karena bergerak secara rombongan itu sangat sulit, sehingga butuh disiplin yang tinggi," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara Ulyas Taha sesuai kuota haji Sulut yakni 713 kuota, hanya sebanyak 699 yang terisi karena sisanya pindah domisili keberangkatan karena tuntutan tugas kerja atau ikut keluarga.
Para jamaah calon haji yang dibagi dalam kloter 13 dan 14 ini akan berangkat melalui embarkasi Balikpapan pada tanggal 24 dan 25 Mei 2025.
Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan kepada Gubernur terkait kondisi seluruh calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dalam kondisi fisik yang sehat.