Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan penyelaman di titik yang diduga lokasi tenggelamnya bocah berusia sembilan tahun di Pantai Kambiow Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, Vindiesel Alfabio D. Tundo, warga Kelurahan Uwuran 2, Kecamatan Amurang, Sulawesi Utara, pada Kamis (31/7).
"Hingga hari ketiga pada Minggu (3/8) pukul 17:30 WITA masih belum membuahkan hasil," kata Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng di Manado, Senin.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado menerima laporan dua bocah, Chandra Revaldy Adipraboto (9 tahun) dan Vindiesel Alfabio D. Tundo (9), tenggelam di Pantai Kambiow-Bitung, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (31/7) pukul 15:00 WITA, sementara dilaporkan kepada Basarnas pada Jumat (1/8) pukul 10:10 WITA.
Sekitar pukul 15:00 WITA, salah satu dari dua bocah tersebut, Chandra Revaldy Adipraboto, ditemukan dalam kondisi meninggal mengapung di tepi pantai.
Sementara satu anak lainnya, Vindiesel Alfabio D. Tundo, hingga kini masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh pihak keluarga dan aparat setempat.
"Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada hari ini pukul 07.30 WITA, sesuai dengan rencana operasi SAR hari keempat," katanya.
Nuriadin mengatakan pada operasi SAR hari ketiga kemarin, pukul 08:20 WITA, Basarnas Sulawesi Utara melalui Pos SAR Amurang mengerahkan empat SRU untuk melakukan pencarian korban dengan luas area pencarian 0,56 NM.
Tim selam melakukan penyelaman di sekitar Last Known Position (LKP), tim Alva melakukan penyisiran lewat darat ke arah timur, tim Bravo melakukan penyisiran lewat darat ke arah barat dan tim pendukung lainnya melakukan pemantauan dan koordinasi di posko.
Tim pencarian terdiri atas Tim Rescue KPP Manado, Tim Rescue Pos SAR Amurang, Dinas Damkar dan Penyelamatan, Sat Pol PP Pemkab Minsel, Polsek Amurang, Koramil Amurang, BPBD Minsel, RAPI Minahasa, POSSI Minsel, serta keluarga korban dan masyarakat.

