Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memastikan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) untuk mendorong pengurangan emisi karbon di daerah ini.
"Kami pastikan kesiapan SPKLU di Bolmong berjalan dengan baik," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Usman Bangun, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.
Dia mengatakan hal itu merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik serta pengurangan emisi karbon, sejalan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025.
Usman Bangun meninjau langsung operasional SPKLU, mulai dari kondisi infrastruktur, keandalan pasokan listrik, hingga standar pelayanan pelanggan.
Ia juga berdialog dengan tim teknis PLN Unit Layanan Pelanggan Inobonto untuk memastikan bahwa setiap aspek layanan berjalan optimal demi memberikan kenyamanan kepada pengguna kendaraan listrik.
“SPKLU adalah simbol komitmen kami terhadap energi bersih dan masa depan yang berkelanjutan. Melalui layanan ini, PLN mendukung penuh upaya pengurangan emisi karbon, apalagi di momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ini adalah pengingat penting bagi kita semua untuk terus menjaga bumi,” kata Usman Bangun.
Dia menjelaskan, SPKLU ini berlokasi di Inobonto yang merupakan jalur Trans Sulawesi, sebagai akses utama kendaraan dalam berpergian masuk dan keluar dari Provinsi Sulawesi Utara.
"Untuk itu perlu dipastikan kondisi SPKLU-nya selalu baik, sehingga masyarakat yang memiliki kendaraan listrik yang hendak bepergian jauh, dapat singgah dan memanfaatkan layanan SPKLU PLN ini,” ujar Usman pula.
GM PLN UID Suluttenggo menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh unit dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik serta kesiapan PLN dalam menghadirkan infrastruktur yang andal.
Manager PLN UP3 Kotamobagu Hengky Purbo Lesmono mengatakan pihaknya siap dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayah kerjanya.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan SPKLU sebagai bentuk dukungan terhadap program transisi energi. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan,” ujar Hengky.
Melalui pengembangan dan optimalisasi SPKLU, PLN berupaya menyediakan kemudahan akses pengisian daya listrik sekaligus mengajak masyarakat beralih ke moda transportasi ramah lingkungan. Ini adalah langkah nyata PLN dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon di sektor transportasi.
Kunjungan ini menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus pada keandalan pasokan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung target net zero emission Indonesia di masa depan.
PLN UID Suluttenggo memiliki total 43 Unit SPKLU yang tersebar di 6 lokasi unit pelaksana yang ada di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Hal itu juga sebagai komitmen PLN dalam mendukung era kendaraan listrik dengan menyediakan infrastruktur yang mumpuni.