Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara mendukung Bakamla RI menjaga keamanan laut untuk mendukung pariwisata di daerah tersebut.
"Kabupaten Minahasa Utara mempunyai potensi pariwisata bahari termasuk kelautan dan perikanan. Karena itu, kehadiran Bakamla RI sangat penting untuk mendorong sektor tersebut," kata Bupati Minut Joune Ganda di Minahasa Utara, Senin.
Ia mengatakan salah satu bentuk dukungan Pemkab Minut kepada Bakamla RI dengan menempatkan pangkalan di Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat.
"Ini bentuk dukungan kami kepada Bakamla menjaga wilayah laut bukan hanya di perairan Minahasa Utara tapi juga di luar wilayah Sulut," ujarnya.
Bahkan, kata dia, apabila ke depan Bakamla RI ingin membangun pangkalan baru yang lebih representatif, Pemkab Minut akan mendukung.
"Kami akan membicarakan bersama bila ke depan akan dibangun pangkalan baru," ujarnya.
Bupati Joune Ganda juga memberikan apresiasi pembentukan Relawan Penjaga Laut (Rapala) Nusantara yang dibina Bakamla RI untuk mengedukasi masyarakat pesisir menjaga kelestarian laut.
"Nelayan kita masih konvensional, mereka mungkin perlu diedukasi bagaimana nelayan ini menjaga lingkungan, terutama laut agar berkelanjutan," kata dia.
Dia mencontohkan terkait dengan belum lama ini Dinas Kelautan dan Perikanan Minut mengamankan nelayan yang menggunakan bom saat menangkap ikan.
"Menangkap ikan dengan menggunakan bom akan merusak lingkungan. Nah, kehadiran Rapala melakukan edukasi bagi nelayan," demikian Bupati Joune.