Kemenag beri bina rohani dan mental warga binaan Polres Minahasa Tenggara
Manado (ANTARA) - Kementerian Agama Minahasa Tenggara memberikan pembinaan rohani dan mental bagi warga binaan Polres Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara.
"Ada sebanyak 25 warga binaan Polres Minahasa Tenggara yang mendapatkan pembinaan rohani dan mental dari Bidang Agama Kristen," kata Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Minahasa Tenggara, Marlyn Nova Bujung, di Ratahan, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan penguatan mental kepada para warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Dia mengutip Firman Tuhan yang diambil dari Yosua 1:9 (TB), "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi".
Ayat ini, menurut dia, berpesan tentang pentingnya menjaga dan menguatkan hati dalam menjalani kehidupan.
"Orang yang teguh hatinya tidak akan mudah putus asa dan menyerah sekalipun menghadapi berbagai problema dalam hidupnya," katanya.
Selain khotbah, kegiatan itu juga diisi dengan penyampaian materi tentang pentingnya menjaga moral dan akhlak mulia oleh para penyuluh agama Kristen dari Kemenag Minahasa Tenggara.
Kegiatan pembinaan rohani dan mental ini diakhiri dengan sarapan pagi bersama.
"Ada sebanyak 25 warga binaan Polres Minahasa Tenggara yang mendapatkan pembinaan rohani dan mental dari Bidang Agama Kristen," kata Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Minahasa Tenggara, Marlyn Nova Bujung, di Ratahan, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan penguatan mental kepada para warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Dia mengutip Firman Tuhan yang diambil dari Yosua 1:9 (TB), "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi".
Ayat ini, menurut dia, berpesan tentang pentingnya menjaga dan menguatkan hati dalam menjalani kehidupan.
"Orang yang teguh hatinya tidak akan mudah putus asa dan menyerah sekalipun menghadapi berbagai problema dalam hidupnya," katanya.
Selain khotbah, kegiatan itu juga diisi dengan penyampaian materi tentang pentingnya menjaga moral dan akhlak mulia oleh para penyuluh agama Kristen dari Kemenag Minahasa Tenggara.
Kegiatan pembinaan rohani dan mental ini diakhiri dengan sarapan pagi bersama.