Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan daerahnya ikut membimbing pemerintah daerah agar tidak salah dalam pengelolaan keuangan.
"Kalau dalam hal pencegahan, kami berharap BPK Perwakilan Sulut ikut membimbing pemerintah kabupaten dan kota agar tidak salah," kata Gubernur Yulius di Manado, Rabu.
Gubernur menegaskan, dirinya tidak ragu-ragu dalam dalam hal pemberantasan korupsi di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
"Karena itu kami mengharapkan sinergitas bersama-sama dengan BPK Perwakilan Sulut," katanya mengharapkan.
Kemitraan dengan BPK Perwakilan Sulut sangat diperlukan walaupun kabupaten dan kota di provinsi tersebut telah meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap pengelolaan keuangan daerah.
"Itu sudah bagus (kabupaten-kota meraih opini WTP), harus dipertahankan atau ditingkatkan," katanya.
Apalagi menurut purnawirawan TNI-AD bintang dua tersebut, BPK menyatakan masih ada-hal-hal kecil dalam pengelolaan keuangan yang harus dibenahi.
"Kemitraan dengan BPK Perwakilan Sulut sangat diharapkan. Kita bisa berkolaborasi, tentu kabupaten dan kota memerlukan bimbingan dan keterbukaan BPK," harap Gubernur Yulius.
Gubernur memberikan apresiasi kinerja Kepala BPK Perwakilan Sulut sebelumnya Arief Fadillah dan berharap pejabat baru Bombit Agus Mulyo berkolaborasi bersama pemerintah daerah membangun wilayah Sulut.