Manado (ANTARA) - Inspektur Wilayah II Kemendukbangga/BKKBN Hery Wiyanto mengatakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2025 menjadi momentum untuk menggugah kepedulian guna membantu warga kurang mampu.
"Pada Harganas Ke-32 ini, pak menteri memberikan pengertian kepada seluruh warga agar membantu keluarga yang kurang mampu," kata Inspektur Hery saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa.
Di sela-sela kunjungan kerja tersebut, Inspektur Hery bersama dengan Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulawesi Utara Jeanny Yola Winokan menyerahkan bantuan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) kepada keluarga berisiko stunting di Kelurahan Kombos, Kota Manado.
"Kita lihat sendiri kondisi saudara-saudara kita, masih ada yang di bawah, sehingga mereka perlu dibantu," katanya.
Warga negara yang mampu, kata dia, ikut membantu keluarga kurang mampu, sehingga kalaupun orang tuanya mungkin kondisinya begitu, minimal anak-anaknya sehat, anak-anaknya mendapatkan pendidikan dan sebagainya.
"Banyak mungkin nanti di instansi, badan dan sebagainya yang bisa diketuk hatinya sehingga mampu atau mau memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang mungkin bukan hanya di sini saja, tetapi juga di tempat-tempat lain," ujarnya.
Dia berharap bantuan gizi yang diberikan bisa membantu keluarga penerima, walaupun masih banyak yang harus diperhatikan, seperti sarana MCK dan air bersih.
"Air ini kan vital ya kalau airnya saja harus numpang orang bagaimana. Oleh sebab itu, butuh uluran tangan kita untuk membantu yang bersangkutan," katanya.
Inspektur Hery menambahkan, kunjungan kerja ke Kota Manado selain dalam rangka Harganas, juga untuk mensosialisasikan perubahan nomenklatur dari BKKBN menjadi Kemendukbangga/BKKBN dan program Quick Wins.