Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulut Jeanny Yola Winokan, pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan baik dari segi sosial, ekonomi maupun kesehatan.
"Ikatan Bidan Indonesia (IBI) memiliki kapasitas untuk menjangkau dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, salah satunya pelayanan KB," kata KaperJeanny di Minahasa Selatan, Senin.
Pelayanan KB Serentak di Provinsi Sulawesi Utara menargetkan pelayanan KB sebanyak 9.152 akseptor untuk semua metode terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta KB pasca persalinan yang dilaksanakan di Klinik Clara (Kota Bitung) dan di Klinik Julin (Kota Tomohon).
"Melalui kegiatan Pelayanan KB Serentak ini, diharapkan dapat meningkatkan capaian Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan MKJP serta percepatan peningkatan capaian KB pasca persalinan, dan peran tim pendamping keluarga yang di dalamnya termasuk bidan," kata Jeanny.
Ketua IBI Provinsi Sulawesi Utara Masye Tokalese, mengatakan tujuan Pelayanan KB Serentak tersebut adalah meningkatkan akses dan kualitas terhadap pelayanan KB dengan menyediakan pilihan metode kontrasepsi sesuai kebutuhan dan kondisi seseorang.
"Selain itu untuk meningkatkan pelayanan KB di seluruh lapisan masyarakat, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan," ujarnya.
Pemerintah Kota Manado memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh bidan di Provinsi Sulut atas dedikasi dalam melayani masyarakat.
"Diharapkan pencanangan Pelayanan KB Serentak ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," katanya Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Kota Manado, Julises Oehlers.
Memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke -74 Tahun dan Hari Bidan Internasional, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) bersama Pengurus Pusat IBI menyelenggarakan Pelayanan KB Serentak “Sejuta Akseptor” yang dimulai pada tanggal 5-31 Mei 2025 di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan KB diprioritaskan kepada Pelayanan IUD (Rekor Muri 50.000 akseptor) dan KB pascapersalinan.
Pencanangan Pelayanan KB Serentak dilaksanakan secara Virtual dari Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMD) Sitti Shalma Tanggerang, Provinsi Banten secara nasional oleh Menteri Dukbangga/BKKBN Dr. H. Wihaji, SAg, MPd.
Pencanangan pelayanan KB Serentak di Provinsi Sulut dilaksanakan di Klinik Agatha Manado, dibuka oleh Wali Kota Kota Manado yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Manado Julises Oehlers.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulut Jeanny Yola Winokan mengikuti secara daring dari Kabupaten Minahasa Selatan dan Sekretaris Lady D Ante, SPd. MAP mengikuti secara virtual di Klinik Agatha Teling Atas Manado,
Hadir pula Kepala Dinas PPKB Kota Manado, Mecky Gosal, Camat Wanea Kota Manado Deysie Kalalo, Dinas Kesehatan Kota Manado, pengurus dan anggota IBI provinsi dan Kota Manado.*