Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Joune Ganda mengatakan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat diharapkan mampu mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
"Sesuai dengan Keputusan Presiden RI no 23 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional, maka Tim Pengendalian Inflasi Daerah, harus mengambil peran sebagai wujud tindak lanjut dari keputusan presiden," kata Joune, di Airmadidi, Kamis.
Dia mengatakan melalui High Level Meeting TPID dan TP2DD bersama Bank Indonesia untuk mencari solusi atas apa yang menjadi isu ekonomi secara aktual.
High Level Meeting TPID dan TP2DD ini merupakan dua objek yang digabungkan karena pembahasannya berkaitan satu sama lain, yaitu antara pengendalian inflasi dengan ekonomi digital, keduanya saling mendukung.
Bupati mengatakan, pengendalian inflasi merupakan salah satu poin yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Rakornas Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kita tahu bersama, situasi global pun nasional saat ini tidak menentu. Belum lagi kita sementara menjalani bulan puasa Ramadhan, yang pastinya akan ada potensi kenaikan harga di pasar," jelasnya.
Sehingga, Pemkab Minahasa Utara terus melakukan operasi pasar untuk melakukan intervensi terhadap kenaikan harga bahan pokok.
Di tahun 2022 pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah melakukan langkah-langkah strategis yang disebut 4K yaitu, ketersediaan bahan pangan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi produktif.
Selain itu, Pemerintah kabupaten Minahasa Utara juga telah bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Minahasa guna bisa saling mensuplai dan saling menginformasikan untuk produk yang saling menguntungkan.
Bupati berharap, kolaborasi tim pengendalian inflasi daerah bersama semua pihak terkait, dapat terus dilakukan untuk memantau perkembangan harga dalam penanganan inflasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Andry Prasmuko berharap percepatan dan perluasan digitalisasi di Minahasa Utara cepat terwujud.
Dia mengatakan juga ada beberapa hal yang perlu dilakukan bersama, diantaranya adalah melakukan inovasi-inovasi agar masyarakat tertarik bertransaksi secara digital.
"Untuk itu kami berharap pemangku kepentingan terkait dalam hal ini PT Telkom dapat melakukan percepatan pembangunan jaringan internet di daerah-daerah yang masih belum dijangkau,” ujarnya.