Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) meningkatkan langkah-langkah konkret dalam mengendalikan inflasi, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, di Bitung, Selasa, mengatakan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam mengendalikan inflasi di seluruh daerah di Indonesia yang pemicunya hampir sama.
Sehingga, katanya, perlu ada peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat, dimana mobilitas dan belanja masyarakat harus digenjot, memanfaatkan berbagai iven seni dan olahraga.
Mempermudah perizinan untuk meningkatkan ekonomi serta promosikan desa wisata untuk menyerap produk UMKM daerah.
Hilirisasi produk, katanya, di sektor perikanan, pertanian dan perkebunan sangatlah penting.
Pastikan ketersediaan pangan di daerah dengan menjaga harga dan pasokan, juga sinergi antar daerah penting dilakukan terutama bagi daerah surplus kepada daerah yang kurang.
Lakukan kontrol langsung dengan turun ke pasar karena ini menyangkut dengan inflasi.
Belanja Produk Dalam Negeri, mendorong APBD untuk membeli produk dalam negeri agar dapat membantu UMKM naik kelas.
Peningkatan iklim Investasi, penurunan stunting dan masa depan tenaga honorer.
Wakil Wali Kota mengatakan ada juga arahan presiden tentang pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi yaitu kepala daerah terus monitoring setiap minggu, dan menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.
Pelaksanaan rapat TPID secara regular rutin (mingguan) perintahkan Sekda sebagai Kasatgas pangan agar mengendalikan harga pangan.
Daerah-daerah yang kurang terkendali segera lakukan intervensi pengendalian, pemerintah pusat juga memonitor melalui TPIP khususnya tarif PLN, PDAM, angkutan kota.