Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah agar senantiasa memberikan penjelasan yang akurat kepada masyarakat tentang kasus penyebaran dan penanganan hepatitis akut.
"Pemerintah perlu terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait dengan kasus dan penanganan penyakit hepatitis akut," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Untuk menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto menyampaikan pihaknya pun mendorong masyarakat untuk mengakses informasi mengenai hepatitis akut dari sumber yang kredibel dan terpercaya.
Kemenko PMK, kata dia, telah mengimbau kepada masyarakat untuk mengakses informasi akurat mengenai hepatitis akut dari Pemerintah ataupun lembaga serta organisasi yang mempunyai otoritas.
"Sebenarnya, saluran resmi untuk masyarakat untuk mengetahui mengenai hal itu (kasus penyebaran dan penanganan hepatitis akut) ada. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun sudah menyediakan nomor khusus untuk bertanya. Kemudian, Kementerian Kesehatan juga menyediakan kontak hotline 119. Di Rumah Sakit Soeroso (RSIA RP Soeroso), juga sudah bisa," ujar Agus.
Selain itu, tambah dia, Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan kasus penyebaran hepatitis akut pada anak-anak di Indonesia.
Bahkan, menurutnya, Kemenko PMK dan Kementerian Kesehatan telah mengadakan rapat untuk membahas persoalan tersebut.
"Sebelum lebaran, kami sudah rapat dengan Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi peningkatan kasus hepatitis," kata dia.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan rapat itu membahas beberapa tema pokok. Di antaranya adalah prosedur penanganan, antisipasi peningkatan kasus, dan penetapan laboratorium yang akan ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa hepatitis.
Berikutnya, ada pula pembahasan mengenai komunikasi risiko dan penetapan rumah sakit yang bisa dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis.
Berita Terkait
Nyeri maag bisa diatasi obat penekan asam lambung, kata dokter
Selasa, 14 Februari 2023 8:22 Wib
Dinkes Sulut menyarankan langkah pencegahan gangguan ginjal akut
Rabu, 26 Oktober 2022 23:34 Wib
Dinkes laporkan satu kasus gangguan ginjal akut di Sulut
Rabu, 26 Oktober 2022 5:06 Wib
Menkes pastikan obat gangguan ginjal akut diberikan gratis kepada pasien
Selasa, 25 Oktober 2022 8:11 Wib
Informasi gangguan ginjal akut, Bupati berharap warga tidak panik
Sabtu, 22 Oktober 2022 13:55 Wib
Sitaro belum ada laporan pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal
Jumat, 21 Oktober 2022 13:56 Wib
Lantamal VIII gelar penyuluhan hepatitis akut bagi personel
Rabu, 8 Juni 2022 22:07 Wib
Anggota DPR minta Indonesia perlu bangun kemandirian hadapi Adenovirus
Senin, 23 Mei 2022 14:36 Wib