Jakarta (ANTARA) - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mencatat hanya terdapat tiga jenis vaksin yang telah mendapatkan sertifikasi halal, yakni Sinovac, Zivifax, dan Merah Putih, kata Direktur Eksekutif Ahmad Himawan di Jakarta, Senin (25/4).
"Sependek pengetahuan saya, hanya tiga jenis vaksin halal. Pertama, Sinovac; kedua, Zivifax; dan yang terakhir Merah Putih. Belum ada tambahan lagi yang lain," kata Ahmad dalam keterangan tertulis.
Meski demikian, tambahnya, jika ada tambahan jenis vaksin halal lainnya akan semakin menggembirakan. Artinya, semakin banyak opsi Pemerintah untuk menyediakan vaksin bersertifikat halal.
"Jika ada jenis vaksin halal tambahan lagi, YKMI justru semakin senang. Artinya, Pemerintah tidak bisa berkilah lagi untuk menyediakan vaksin halal sebab pilihannya semakin banyak," katanya.
Menurut dia, yang terpenting saat ini bukanlah menambah jenis vaksin halal, melainkan memastikan Pemerintah segera melaksanakan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait penyediaan vaksin halal. Pemerintah, tambahnya, harus mendapat tenggat waktu atau deadline untuk melaksanakan putusan tersebut.
"Jadi, bagi saya pribadi, kami harus mendorong Pemerintah mengumumkan tenggat waktu penyediaan vaksin halal, sebab itu hal terpenting dari putusan MA. Tiga jenis vaksin atau lebih, itu tinggal pilihan Pemerintah atau Kemenkes sebagai pengambil kebijakan," katanya.
Baca juga: Program Sejuta Vaksin Booster Polri mencapai 72,38 persen
YKMI mendesak Pemerintah untuk menyediakan vaksin halal pascakeluarnya Putusan MA Nomor 31 P/HUM/2022.
"Gugatan uji materiil YKMI dikabulkan MA. Kami mendesak Pemerintah untuk sediakan vaksin halal dan cabut surat edaran (SE) mudik sampai disediakannya vaksin halal untuk masyarakat muslim," kata Sekretaris Eksekutif YKMI Fat Haryanto.
MA mengabulkan uji materiil terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 pada Pasal 2 ayat 1. Sehingga, menurutnya, Pemerintah tidak boleh lagi menjalankan program vaksinasi dengan tidak menyediakan vaksin halal untuk umat muslim sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Jaminan Produk Halal.
Baca juga: Kapolda Sulut tinjau "Gerakan 1 Juta Vaksin Booster" di Kantor Kemenag Kota Manado
Berita Terkait
Kemenag beri pendampingan perkuat produk halal UMKM Minahasa Tenggara
Sabtu, 2 November 2024 16:34 Wib
Pengawas JPH tingkatkan pengawasan rumah potong hewan di Bolmong
Senin, 28 Oktober 2024 5:35 Wib
Kemenag lakukan pengawasan sertifikat halal di Sulut
Minggu, 20 Oktober 2024 22:49 Wib
Kemenag tingkatkan kesadaran masyarakat penting bersertifikat halal
Rabu, 16 Oktober 2024 10:01 Wib
Kemenag RI lakukan pengawasan Sertifikat Halal Nasional di Sulut
Selasa, 15 Oktober 2024 17:46 Wib
Kemenag serahkan sertifikat halal UMKM di Manado
Jumat, 4 Oktober 2024 19:04 Wib
Kemenag Sulut: Sektor industri wajib penuhi regulasi JPH
Kamis, 19 September 2024 18:58 Wib
DPW Kemenag Sulut jemput bola fasilitasi UMKM miliki sertifikat halal
Rabu, 28 Agustus 2024 4:52 Wib