Banda Aceh, 20/5 (Antara) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Samsul Rizal menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian terkait dengan faktor yang mendorong masyarakat menanam ganja di Provinsi Aceh.
"Salah satu yang ingin kita ketahui secara ilmiah kenapa masyarakat tidak mau mengalihkan ganja ke tanaman lainnya," katanya di sela pemusnahan ganja di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Selasa.
Penelitian yang sedang dilakukan perguruan tinggi "Jantong Hatee" rakyat Aceh tersebut dilakukan di delapan kabupaten/kota di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
Penelitian yang dilakukan perguruan tinggi tersebut diharapkan akan tuntas dilaksanakan pada tahun 2015, kemudian hasilnya akan diberikan kepada Pemerintah Aceh guna dicarikan solusi.
"Kami ingin mencari persoalan yang jelas terhadap faktor pendorong seperti ada daerah penghasilan petaninya tidak cukup untuk satu tahun dan ada orang lain yang masuk menyuruh menanam ganja," katanya.
Menurut dia, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kondisi masyarakat dan ini harus menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Aceh dalam meningkatkan pembinaan kepada petani.
"Artinya, Pemerintah Aceh harus memberikan perhatian serius kepada daerah-daerah yang penghasilan petaninya cukup rendah sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan dapat terwujud," katanya.
Pihaknya mengatakan penelitian yang dilakukan tersebut juga sebagai upaya langkah antisipasi dan pencegahan agar dapat dilakukan penanganan lebih cepat pada masa mendatang.