Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah merealisasikan Makan Bergizi Gratis bagi seluruh anak Indonesia dan ibu hamil, meskipun program itu menuai ejekan dan diragukan oleh banyak pihak saat awal dicanangkan.
Komitmen itu dinyatakan Presiden saat berpidato di hadapan para guru dan pejabat dalam agenda puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis sore.
"Waktu saya mencanangkan program ini, saya diejek, saya ditertawakan, saya dibilang setengah gila atau mungkin sudah gila. Mana mungkin kasih makan ke semua anak Indonesia, mana mungkin," katanya.
Namun, Presiden Prabowo dengan tegas menepis keraguan tersebut, dan bertekad kuat untuk mewujudkannya.
"Saya katakan mungkin dan akan! Kita harus jadi bangsa yang berani. Jangan belum apa-apa bilang mana mungkin. Menyerah sebelum berusaha, menyerah sebelum berjuang," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam kesempatan itu, Presiden menegaskan pentingnya bersyukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, yang dianggap sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Ia juga mengapresiasi jasa para pendahulu, termasuk presiden, menteri, dan pemerintah sebelumnya, yang telah berkontribusi bagi bangsa.
Presiden juga meminta dukungan dan kepercayaan masyarakat, khususnya dari para guru, untuk terus bersabar dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan perubahan positif.
"Salah satu bentuk dari strategi kami adalah memberi makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia dan ibu-ibu yang hamil," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen pemerintahan untuk mewujudkan program ini.
"Saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua direktur jenderal, dan semua pemimpin. Sekarang sungguh-sungguh, kita harus berjuang dan bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia," ujarnya tegas.
Program pemberian makanan bergizi gratis merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda dan menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kebijakan, Presiden Prabowo optimistis program ini dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat luas.