Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto menambah daya tarik bagi investor dari Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor.
Hal itu disampaikan Rosan usai pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan 50 pengusaha AS yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
"Mereka (pengusaha AS) sangat yakin dengan kepemimpinan baru dari Presiden Indonesia yang memberikan mereka lebih banyak kenyamanan karena pada saat yang sama mereka dapat melakukan diskusi terbuka. Perjalanan Presiden ke AS juga menambah kenyamanan bagi mereka (untuk berinvestasi)," kata Rosan.
Rosan mengatakan sebagai Menteri Investasi dirinya telah bertemu dengan beberapa pengusaha tersebut, bahkan mereka sudah ada yang melakukan penanaman modal di Indonesia.
Lewat diskusi dalam beberapa pertemuan tersebut, Rosan mengatakan para pengusaha AS memiliki kepercayaan yang tinggi pada masa depan Indonesia dengan adanya pemerintahan yang baru dan mereka menantikan lebih banyak diskusi terbuka dan produktif untuk kerja sama lebih lanjut.
Dengan adanya pertemuan secara langsung di Indonesia bersama Presiden Prabowo, Rosan mengatakan para pengusaha tersebut semakin yakin untuk menambahkan investasi mereka berkaca dari potensi yang dimiliki Indonesia.
"Mereka sangat yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Sebagian besar dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia, dan saya sudah bertemu dengan beberapa dari mereka, dan mereka ingin lebih banyak investasi di Indonesia," kata Rosan.
Pertemuan Presiden Prabowo bersama 50 pengusaha AS itu turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir, serta Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo.