Kemenag: Gereja pusat pembinaan iman dan harmoni sosial

Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Thaib Mokobombang mengatakan gereja merupakan pusat pembinaan dan wadah pengembangan harmoni sosial.

"Pentingnya peran gereja sebagai pusat pembinaan iman sekaligus wadah penguatan harmoni sosial," kata Mokobombang, di Ratahan, Kamis.

Dia menjelaskan gedung gereja ini bukan hanya simbol fisik, tetapi juga menjadi pusat pembinaan iman yang akan memperkokoh nilai kasih dan perdamaian dalam jemaat maupun masyarakat secara umum.

Dia juga menyoroti keberadaan pastori sebagai fasilitas pelayanan yang strategis. 

Pastori ini mencerminkan kesiapan gereja dalam mendukung pelayanan yang optimal bagi jemaat. 

"Kami berharap keberadaan gedung baru ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan rohani," tambah Thaib Mokobombang.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor juga mengingatkan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar utama dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman. 

"Moderasi beragama adalah sikap yang menghindari ekstremitas, baik dalam keyakinan maupun praktik beragama. Moderasi ini harus kita pegang bersama untuk menjaga persatuan, memperkuat toleransi, dan menciptakan keharmonisan antar umat beragama," tegasnya.

Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Marlyn Nova Bujung, menambahkan dalam wawancara melalui pesan wa bahwa peran Kementerian Agama adalah menjembatani kebutuhan rohani masyarakat dengan semangat kebersamaan dan pelayanan yang inklusif. 

"Kami senantiasa hadir mendampingi setiap proses pembangunan moral dan spiritual masyarakat melalui kolaborasi dengan lembaga keagamaan setempat," ungkapnya.