Manado (ANTARA) - Lukisan Go Green Taruparwa karya Liem Sian An atau yang juga dikenal MeneerSam Sianata membawa misi besar bagi dunia.
Lukisan yang dibandrol Rp1 triliun ini, memang banyak menuai pertanyaan, tapi bagi MeneerSam Sianata bahwa harga sebuah karya seni tak terbatas nilainya.
Lukisan Go Green Taruparwa layak diapresiasi tinggi sebab membawa dua misi besar bagi dunia yaitu semangat pelestarian lingkungan dan kedamaian, serta persatuan (unity).
Ada juga pendapat negatif yang berkata bahwa penetapan harga "satu trilyun rupiah" adalah khayalan cari sensasi.
Namun apapun pendapat yang mengemuka di ruang publik, baik yang positif ataupun negatif tidak mengurangi sedikitpun "nyali" MeneerSam untuk tetap berjuang mempertahankan sebuah nilai seni yang didalamnya mengusung dua misi besar bagi dunia.
Misi yang pertama, katanya, menggelorakan semangat pelestarian lingkungan (menanam pohon) untuk kehidupan anak cucu kita kelak, serta kedua, menggelorakan semangat persatuan (unity).
Karena dua hal besar ini merupakan pondasi kehidupan bagi keberlangsungan hidup anak cucu kelak, serta kelangsungan seluruh makhluk hidup penghuni planet bumi yang berkelanjutan sehingga perlu saya suarakan secara konsisten dan terus menerus
Lukisan Go Green Taruparwa, yang diiringi dengan lagu Go Green Hijaukan Tanahmu, merupakan satu kesatuan Maha karya seni untuk menggelorakan pelestarian bumi,dan kerukunan umat manusia.
Gabungan dua karya seni lukis dan karya seni musik dalam satu kesatuan tema, merupakan sebuah karya seni yang unik dan satu satunya di dunia, karena lukisan dan lagunya diciptakan oleh seniman yang sama.
Apalagi sebagai anak bangsa dari sebuah bangsa yang besar dan kaya akan ragam budaya,sehingga saya merasa perlu untuk berjuang menyejajarkan marwah seniman kita agar sejajar dengan seniman-seniman di dunia yang hasil karyanya dilelang dengan nilai fantastis, triliunan rupiah.
MeneerSam berkeyakinan pula, kelak jika lukisan Go Green Taruparwa terlelang dengan harga yang fantastis akan mendorong munculnya optimisme anak bangsa Indonesia, sehingga mendorong lahirnya karya seni berkelas, berbobot dan bervisi besar agar dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia Internasional.
Tugas berat untuk mendorong nyali para seniman Nusantara agar percaya diri sehingga menghasilkan karya karya bertema besar bagi dunia ini memang berat,namun harus dimulai saya jalani dan perjuangkan dengan sekuat tenaga.
Lukisan Go Green Taruparwa saat ini terbukti mampu mengundang minat masyarakat untuk berfoto dan berkenalan dengan sang pemiliknya, sehingga terjalinlah sebuah silaturahmi baru dengan orang baru yang semakin memperbesarkan komunitas bersosialisasi, melahirkan jejaring unity (persatuan) baru untuk memperbesar sebuah komunitas yang berwawasan hijau.
Berita Terkait
PLN garap eco tourism "Green Canyon" Pangandaran jadi destinasi wisata global
Rabu, 13 November 2024 12:59 Wib
PLN resmikan One Stop EV Charging Station dukung Green Tourism di Kota Bandung
Rabu, 13 November 2024 12:29 Wib
Ronald Lumbuun ikuti seminar nasional "Green Leadership" PPRA LXVI Lemhannas RI
Rabu, 21 Agustus 2024 4:09 Wib
Festival adat Tumbilotohe jadi atraksi budaya menarik di Gorontalo
Selasa, 9 April 2024 5:29 Wib
Kolaborasi PLN dan Otorita IKN siapkan Green National Capital City di IKN Nusantara
Selasa, 7 November 2023 8:22 Wib
PLN Paparkan Green Enabling Supergrid hingga Rampungnya PLTS Terapung Cirata di AIPF
Sabtu, 9 September 2023 9:04 Wib
Mahfud MD: Tidak boleh ada intervensi ke PPATK
Jumat, 21 Juli 2023 6:52 Wib
Pakar: Cegah penuaan dini kulit, manfaatkan green caviar dan lactobacillus
Sabtu, 8 Juli 2023 7:52 Wib