Manado (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Abdullah Mokoginta mengimbau jajaran Kementerian Agama (Kemenag) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan para tokoh agama di daerah itu agar bersama-sama menyukseskan pemilihan kepala daerah yang damai di Kota Kotamobagu.
"Saat ini kita dihadapkan dengan tahun politik, di mana akan dilaksanakan pilkada serentak, di sini rentan dengan isu-isu politik," kata Abdullah di Kotamobagu, Kamis.
Apalagi, kata dia, akan ada beda pilihan yang bakal membuat suasana dalam masyarakat menjadi tidak aman, sehingga diperlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak.
“Perlu diperhatikan bahwa indeks kerawanan ada dua hal, yakni politik identitas dan keterlibatan ASN, perangkat kelurahan dan desa,” katanya.
Untuk itu wali kota mengimbau kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, FKUB, ormas keagamaan dan Kemenag agar dapat bekerja sama dalam menyukseskan pilkada damai.
Abdulah Mokoginta juga meminta semua pihak agar tetap menjalin komunikasi yang baik dan efektif.
"Pemerintah Kota Kotamobagu juga mendukung penuh atas program Kemenag dan ormas keagamaan terkait kegiatan keagamaan semoga berjalan sukses," katanya.
Pada kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulut Ulyas Taha, Kemenag Kotamobagu, dan FKUB Kotamobagu melakukan kunjungan silaturahim ke Pemkot Kotamobagu yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta.
Turut Hadir Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulut Wahyudin Ukoli, Ketua FKUB Danny Pontoh, Ketua MUI Sahran Nur Gonibala yang juga sebagai Ketua Umum BKSAUA Kotamobagu, Ketua NU Nasrun Koto, Ketua Muhammadiyah Kotamobagu, Ketua Bamag, mewakili Pastor Paroki Kristus Raja Kotamobagu Yosep Polandos, serta Penyuluh Lintas Agama.