Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara memberikan bimbingan kepada calon pengantin di daerah itu guna menghasilkan pernikahan yang berkualitas.
"Sebelum melangsungkan pernikahan calon pengantin keluarga Kristen harus menerima bimbingan nikah," kata Penyuluh Agama Kristen Kantor Kemenag Kotamobagu Anmersia Kakalang saat memberikan pembekalan pranikah calon pengantin di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kotamobagu di Kotamobagu, Kamis.
Ia menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat pernikahan yang untuk melaksanakan perintah Tuhan, sedangkan Alkitab mengajarkan bahwa pernikahan suatu perjanjian sakral antara laki-laki dan perempuan serta sebagai komitmen seumur hidup dengan prinsip bahwa “Apa yang disatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia”.
Ia mengatakan menikah sebagai salah satu cara manusia agar hidup bahagia dan tenteram dengan membina kasih sayang antara suami, istri, dan anak.
Perkawinan, katanya, peristiwa sakral atau suci sehingga orang menginginkan pernikahan hanya satu kali dengan tujuan menjadi keluarga bahagia.
Oleh karena itu, katanya, pernikahan memerlukan persiapan masing-masing pasangan calon suami atau istri yang meliputi persiapan psikologi, mental, spiritual, keuangan, dan ilmu pengasuhan, bahkan komitmen pernikahan.
Melalui pembekalan pranikah, dia mengharapkan, setiap pasangan menjadi keluarga rukun yang selalu melandaskan hidup kepada kasih Allah, menaruh pengharapan kepada Tuhan Yesus, dan menjadi terang bagi sesama.