Manado (ANTARA) - Pelaksanaan pencoblosan Pilkada Serentak tahun 2024, di Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara diawali dengan pengambilan sumpah dan janji anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu.
Seperti di TPS 001 Desa Paniki Baru, pengambilan sumpah dan janji bagi anggota KPPS dipimpin Ketua KPPS TPS 001 Junita Tandi.
Usai pembacaan sumpah dan janji, kemudian dilanjutkan dengan doa dan pembukaan kotak suara, yang disaksikan oleh Panwas TPS dan para saksi.
Pada saat itu Junita Tandi membacakan sumpah dan janji kemudian diikuti oleh seluruh petugas KPPS tersebut.
"Dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, tegaknya demokrasi dan keadilan serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pada kepentingan pribadi atau golongan," kata Junita yang diikuti seluruh anggota KPPS.
Sementara masyarakat pemilih, mulai pukul 07.00 WITA telah datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan.
Tendris salah seorang warga mengatakan datang pagi supaya bisa melanjutkan aktivitas lainnya.
" Datang pagi supaya usai pencoblosan dapat melakukan pekerjaan lain," katanya.
Ketua PPS Desa Paniki Baru Sisco Tumewan mengatakan jumlah pemilih di desa tersebut sebanyak 956 pemilih yang terbagi pada dua TPS.
"Untuk TPS Satu sebanyak 558 pemilih, sementara TPS Dua sebanyak 398 pemilih," katanya.
Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, pada Pilkada Serentak 2024 akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara.