Tomohon, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Kadisdikbud) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Dr Dolvin J Karwur MSi berharap putri terbaik memanfaatkan peluang terbuka menjadi pramugari.
"Kesempatan ini sangat terbuka setelah dijajaki kerja sama dengan lembaga `International Office` dan Balai Diklat Penerbangan Palembang," kata Karwur di Tomohon, Kamis.
Kota Tomohon, lanjut dia, diberikan kuota sebanyak lima orang untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan pramugari, tanpa dipungut bayaran.
"Ini adalah bagian dari program pemberdayaan masyarakat pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya.
Dia menjelaskan, terselenggaranya program ini setelah Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membangun kerja sama dengan Balai Diklat Penerbangan Palembang.
Kemitraan ini ini memberikan kesempatan bagi generasi muda yang ingin menjadi pramugari maupun pramugara di maskapai penerbangan nasional maupun internasional.
Diberikannya kesempatan dididik menjadi pramugari merupakan tindak lanjut dari kunjungan Balai Diklat Penerbangan Palembang ke kantor Dikbud Kota Tomohon pada 28 Desember yang lalu.
"International Office misinya membangun kerja sama di dalam dan luar negeri yang memberikan kesempatan putra-putri Tomohon di bidang pendidikan maupun peluang pekerjaan untuk peningkatan ekonomi," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan era Wali Kota Jefferson Rumajar itu mengatakan, diklat pramugari berlangsung selama 55 hari dan batas pendaftaran 26 Januari 2018.
Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar, jenis kelamin wanita, pendidikan minimal SLTA/sederajat, tinggi badan minimal 165 sentimeter, berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna, serta berat badan ideal.
Selanjutnya, lulus test pengetahuan umum, kemampuan bahasa Inggris, kesehatan (biaya ditanggung peserta), wawancara serta berdomisili di Kota Tomohon.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 11-01-2018 22:17:16

