Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mengharapkan Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.
"Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati ITM Tomohon dan mengapresiasi para orangtua dan para dosen," kata Gubernur Sulut melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulut Rahel Ruth Rotinsulu, saat membacakan sambutan pada sidang terbuka Senat Institut Teknologi Minaesa Tomohon, Wisuda sarjana Teknik, Tahun Akadekik 2025-2026 ganjil, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan, Sulut membutuhkan SDM berkualitas untuk sama-sama membangun daerah Nyiur Melambai ini.
Pemprov Sulut yang memiliki visi maju sejahtera dan berkelanjutan pasti membutuhkan dukungan dari sarjana teknik.
"Lulusan teknik harus menjadi aktor utama dalam dunia kerja. Jadilah agent of change," katanya.
Rektor Institut Teknologi Minaesa Prof Dr Herdianto Lantemona mengatakan tahun ini pihaknya meluluskan 194 wisudawan dan wisudawati dan berharap mampu menghadapi dunia kerja dengan tantangan yang semakin besar.
"Berharap generasi yang saat ini bisa berkontribusi bagi pembangunan di Sulut maupun Indonesia secara umum," katanya.
Sementara Ketua Yayasan Mapalus Matuari Minaesa, William Smits, mengatakan pihaknya mengucapkan selamat kepada para wisuda dan orang tua, pasti bangga dengan keberhasilan anak-anak di dunia pendidikan.
William mengatakan ITM memang masih menggunakan pendidikan fasilitas yang sederhana, tapi memiliki akreditasi dengan baik.
"ITM mendorong orang kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas," katanya.
LLDIKTI wilayah 16 diwakili oleh Akub Zainal Busura mengatakan pihaknya mengapresiasi para orang tua yang penuh perjuangan dan pengorbanan, baik keringat bahkan air mata untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada anak, karena merupakan sebuah investasi dan tak akan rugi.
"Wisuda sangat penting, perjalanan akademik, ini merupakan langkah baru di dunia nyata," kata Akub.
Setelah wisuda, katanya, merupakan awal memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Dunia kerja bukan hanya soal ijazah namun keterampilan, keuletan dan semangat yang kuat.
"Lulusan ITM harus mampu menunjukkan integritas, terus berjuang dalam mengembangkan diri, cari peluang untuk semakin bertumbuh," katanya.
Generasi ke depan punya PR besar di era revolusi industri dan dunia digital, dan dalam menghadapi Indonesia emas di tahun 2045.
Salah satu hal yang menjadi fokus pemerintah yakni ketimpangan pendidikan, sehingga perlu menyiapkan SDM yang berkualitas.

