Tomohon, AntaraSulut) - Pemerintah Kota(Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara melatih kewirausahaan 80 tenaga kerja mandiri yang diharapkan mampu menjadi pelaku ekonomi tangguh di kemudian hari.
"Pelatihan tenaga kerja mandiri ini adalah bagian dari upaya menciptakan potensi lokal, juga mempromosikan hasil produksi pertanian Kota Tomohon, seperti pizza khas Tomohon," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Rabu.
Masalah ketenagakerjaan, kata Eman dari waktu ke waktu masih diwarnai dengan tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi serta terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia, karena itu pelatihan ini diharapkan menciptakan kesempatan kerja.
Permasalahan yang perlu mendapat perhatian ke depan antara lain ketidak seimbangan antara jumlah angkatan kerja yang cenderung meningkat dengan jumlah kesempatan kerja relatif tetap.
Akibatnya, kata dia, terjadinya pengangguran yang masih cukup tinggi serta kualitas tenaga kerja yang masih rendah.
Pemerintah kota, lanjut Wali Kota juga menyerahkan bantuan sarana usaha kepada peserta yang mengikuti pelatihan.
"Manfaatkanlah bantuan sarana usaha yang diberikan, jadilah pekerja mandiri yang produktif, disiplin dan bertanggung jawab," harapnya.
Kepala Bidang Pelatihan, Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Julius Pangalila mengatakan, pelatihan seperti ini dapat menunjang penempatan tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja.
Karena sasaran yang hendak dicapai adalah bagaimana upaya ke depan dapat menciptakan lapangan kerja produktif melalui tata boga pembuatan kue, gunting rambut pria, dan tata rias rambut wanita.
"Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Woloan II, Lahendong, Tondangow dan Pangolombian," jelasnya.
Selain menutup pelatihan kewirausahaan tenaga kerja mandiri dan padat karya infrastruktur berbasis sumber daya lokal tersebut, Wali Kota Eman meresmikan pasar kelurahan dan menerahkan bantuan sarana usaha ***4***
(T.K011/B/G004/G004) 08-11-2017 18:18:06

