Jakarta (ANTARA) -
"Pergerakan rupiah ini disebabkan oleh normalisasi harga minyak yang bergerak di bawah level 80 dolar AS per barel," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Penurunan harga minyak dunia tersebut meningkatkan ekspektasi terbatasnya defisit transaksi berjalan Indonesia.
Selain itu, investor menantikan notulensi rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed terbaru pada Rabu malam dan laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Kamis yang akan dipertimbangkan dalam asesmen suku bunga kebijakan lebih lanjut.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke level Rp15.607 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.671 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat dipengaruhi normalisasi harga minyak dunia