Manado, (ANTARA Sulut) - Sekretaris Daerah Provinsi(Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Siswa Rachmat Mokodongan mengatakan pengamanan kantor gubernur ditingkatkan guna menghindari maraknya aksi pencurian aset terjadi beberapa hari belakangan ini.
"Sering terjadi pencurian barang atau aset milik pemerintah dan barang yang ada di kendaraan tamu. Hal ini menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk lebih lagi meningkatkan pengamanan," kata Sekprov Mokodongan di Manado, Selasa.
Menindaklanjuti hal itu, kata dia, telah dilaksanakan pertemuan dengan pegawai di sekretariat daerah yang melibatkan pejabat terkait seperti Asisten Administrasi Umum Christian Talumepa, Kasat Polisi Pamong Praja Royke Mewoh, Karo Pemerintahan dan Humas Jemmy Kumendong, Karo Umum Jemmy Ringkuangan dan Kepala BKD Sulut Femmy Suluh.
"Belajar dari pengalaman pencurian aset di biro kesejahteraan rakyat, biro pembangunan dan biro hukum, langkah peningkatan pengamanan harus dilakukan. Begitupun dengan barang milik tamu yang diletakkan di dalam kendaraan juga tidak lepas dari aksi pencurian. Ini menjadi perhatian kita bersama," katanya.
Mantan penjabat Wali Kota Kotamobagu ini menegaskan, ketika terjadi kehilangan set milik pemerintah di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maka eselon III dan IV yang harus bertanggung jawab, sedangkan sanksi yang akan diterapkan adalah pemotongan tunjangan kinerja daerah.
"Mulai sekarang tidak boleh dibiarkan orang-orang yang tidak dikenal berkeliaran seenaknya di kantor Gubernur di saat jam kantor maupun luar jam kantor. Setiap ruangan pun akan dijaga ketat," katanya.
Dia pun mengharapkan Kasat Polisi Pamong Praja dan Karo Umum menempatkan personil di tempat-tempat rawan pencurian di dalam maupun di halaman kantor, termasuk petugas "cleaning service" diikutsertakan mengontrol aset-aset yang ada.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Christian Talumepa menyebutkan seluruh perangkat keamanan seperti CCTV masih terpasang dan berfungsi baik di setiap SKPD.
"Pemerintah provinsi juga mengharapkan setiap SKPD segera membuat laporan ke pimpinan ketika terjadi kehilangan aset dan menindaklanjutinya dengan melapor kepada pihak berwajib," ajaknya

