Manado (ANTARA) - Perwakilan Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjangkau daerah kepulauan atau wilayah khusus untuk memperluas cakupan kepesertaan keluarga berencana.
"Program ini juga adalah bagian dari upaya kita melakukan percepatan penurunan angka stunting melalui cakupan kepesertaan KB," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Diano Tino Tandaju di Manado, Jumat.
Dia mengatakan, Perwakilan BKKBN Sulut menggelar pelayanan KB di Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.
"Memang untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya dan kerja keras bersama melalui peningkatan kesertaan KB dan menunda atau menjarangkan kelahiran pada keluarga yang beresiko stunting dengan strategi memperluas akses atau cakupan pelayanan KB di wilayah khusus," ujarnya.
Diano menjelaskan, fasilitasi intensifikasi pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di wilayah khusus merupakan program prioritas nasional yang memiliki beberapa indikator kinerja utama.
Indikator-indikator kinerja tersebut mencakup peningkatan kesertaan KB modern menjadi 63,41 persen, penurunan 'unmet need' menjadi 7,4 persen, peningkatan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) menjadi 28,39 persen.
Selanjutnya, penurunan kelahiran pada remaja (Age Specific Fertility Rate) 15-19 tahun menjadi 18/100 serta wanita usia subur 15-19 tahun.
Dia berharap perluasan cakupan pelayanan KB di Pulau Gangga akan meningkatkan cakupan kesertaan KB khususnya KB-MKJP sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting termasuk wilayah khusus.
"Kegiatan seperti ini juga dalam rangka mengoptimalisasi peran para mitra kerja provinsi serta kabupaten dan kota dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan upaya percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Kegiatan pelayanan KB di daerah kepulauan yang berlangsung selama dua hari menargetkan pelayanan KB MKJP mencapai 100 akseptor.
Berita Terkait
![BKKBN Sulut: Pemerintah konsisten dukung upaya cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/IMG_20240719_152032.jpg)
BKKBN Sulut: Pemerintah konsisten dukung upaya cegah stunting
Sabtu, 20 Juli 2024 5:00 Wib
![Pemkab Minahasa Tenggara targetkan penurunan stunting jadi 14 persen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/IMG_20240718_105208.jpg)
Pemkab Minahasa Tenggara targetkan penurunan stunting jadi 14 persen
Kamis, 18 Juli 2024 17:42 Wib
![BKKBN: Harganas sinergikan gerak dan langkah keluarga cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/IMG_20240718_122915.jpg)
BKKBN: Harganas sinergikan gerak dan langkah keluarga cegah stunting
Kamis, 18 Juli 2024 17:41 Wib
![Komisi IX DPR RI dorong percepatan pemanfaatan anggaran turunkan stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/IMG-20240717-WA0092_copy_1600x881_1.jpg)
Komisi IX DPR RI dorong percepatan pemanfaatan anggaran turunkan stunting
Rabu, 17 Juli 2024 23:03 Wib
![Kemenag Mitra data calon pengantin percepat turunkan angka stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/kemenag-8-stunting.jpg)
Kemenag Mitra data calon pengantin percepat turunkan angka stunting
Selasa, 9 Juli 2024 6:57 Wib
![BKKBN Sulut tingkatkan kapasitas PKB/PLKB tekan angka stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/IMG_20240704_234927_copy_1600x1252.jpg)
BKKBN Sulut tingkatkan kapasitas PKB/PLKB tekan angka stunting
Jumat, 5 Juli 2024 5:11 Wib
![Pemkot Bitung beri makanan tambahan balita dan ibu hamil cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/Resize_20240702_161535_5853.jpg)
Pemkot Bitung beri makanan tambahan balita dan ibu hamil cegah stunting
Selasa, 2 Juli 2024 16:41 Wib
![Puluhan anak di Ternate lulus stunting lewat Program CSR Alfamidi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/IMG-20240701-WA0053.jpg)
Puluhan anak di Ternate lulus stunting lewat Program CSR Alfamidi
Senin, 1 Juli 2024 14:15 Wib