Manado (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) menyebutkan guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara mengarah ke tiga sungai yang airnya berhulu di puncak kawah gunung itu.
"Guguran lava mengarah ke Sungai Batuawang, Kahetang, dan Beha Barat dengan jarak luncur bervariasi," kata Ketua Pos PGA Karangetang Yudia P. Tatipang di Manado, Senin.
Dia menyebutkan pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 Wita, secara visual Gunung Karangetang berkabut dengan asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Sinar api masih terlihat lebih kurang 10 meter di dalam tiang kolom asap kawah utama.
Lelehan lava lebih kurang menuruni kawah 25 kilometer, dan dari ujung lelehan/puncak terjadi guguran lava pijar ke arah sungai Batuawang, Kahetang sekitar 1.000-1.500 meter.
Selain itu, ke arah sungai Behabarat, guguran lava meluncur hingga 1.000 meter, bunyi guguran terdengar lemah sampai kuat.
"Sinar api kawah dua sekitar 10 meter di dalam tiang kolom asap putih sedang, tekanan asap sedang sekitar 50 meter, sedangkan api diam/bara api teramati di dinding kubah lava," ujarnya.
Yudia mengajak warga mewaspadai banjir material vulkanik yang berasal dari puncak Gunung Karangetang.
"PVMBG terus berharap warga mengikuti rekomendasi yang telah dikeluarkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.