Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Caroll JA Senduk mengajak masyarakat berkebun untuk mengendalikan inflasi daerah menjelang hari raya.
"Pemerintah daerah mendorong semua elemen masyarakat secara masif untuk memanfaatkan pekarangan rumah, lahan-lahan agar ditanami tanaman cepat panen," kata Wali Kota Caroll pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Tomohon, Jumat.
Wali Kota menyebutkan, pemerintah kota terus membangun koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk mengendalikan inflasi.
Membangun sinergi dan komitmen para para pihak dalam rangka pengendalian inflasi adalah salah satu tumpuan perekonomian.
"Imbauan pemerintah agar harus waspada memasuki bulan Ramadhan, hari raya Paskah, dan hari raya Idul Fitri di bulan April tahun 2023 ini," ujarnya.
Wali Kota Caroll menyebutkan ada sejumlah langkah atau strategi pengendalian inflasi tahun ini yaitu memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.
Selanjutnya, melakukan mitigasi dampak 'upside risk', menjaga inflasi volatile food dalam kisaran 3-5 persen.
Kemudian, memperkuat sinergi komunikasi kebijakan untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat, serta memperkuat koordinasi pemerintah pusat dan daerah.
Wali Kota menyerahkan bibit secara simbolis dalam rangka program 'Marijo Bakobong' (mari berkebun) serta menerima penyerahan Token of Appreciation' uang rupiah tahun emisi 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Tomohon ajak masyarakat berkebun untuk kendalikan inflasi