Manado (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawali) Bitung Randito Maringka mengatakan goyong royong mampu mengendalikan inflasi di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hanya dengan gotong royong kita bisa menjaga keterjangkauan harga, menjamin pasokan yang merata, serta memperkuat ketahanan pangan lokal," kata Randito, di Bitung, Jumar.
Dia mengatakan kolaborasi adalah kunci. Tidak ada satu pihak pun yang mampu mengendalikan inflasi sendirian.
"TPID merupakan wadah sinergi bagi kita semua untuk menyatukan langkah, dan memastikan masyarakat terlindungi dari gejolak harga," katanya.
Berbagai tantangan, katanya, masih dihadapi Kota Bitung, antara lain ketergantungan pada pasokan eksternal, produktivitas cabai dan bawang yang masih rendah, serta keterbatasan produksi padi.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga stabilitas harga melalui distribusi, logistik, dan komunikasi dengan masyarakat.
Dengan langkah sistematis, inflasi Sulut diharapkan tetap dalam sasaran nasional 2,5 persen ± 1 persen.

