Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar program Entrepreneurship Digital Academy (DEA) tahun 2022 untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
"Pelatihan ini sangat baik untuk mengembangkan pengetahuan kita di dunia digital, apa lagi saat ini digitalisasi sangat penting untuk kemajuan suatu kota," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Kamis.
Maurits Mantiri berharap agar pelatihan DEA ini dapat meningkatkan UMKM yang ada di kota Bitung, agar lebih berkembang dan sejahtera.
“UMKM harus mempersiapkan diri dengan dibekali metode digital mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
DEA merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul untuk mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital, dengan target yang dilatih pada tahun 2022 sejumlah 60.000 orang.
Sasaran program ini, katanya, mencetak wirausaha digital baru, upskilling wirausaha digital maju dan pengembangan kewirausahaan digital di desa yang inklusif.
Program DEA dimulai sejak tahun 2020 dengan tujuan awal banyaknya UMKM yang terdigitalisasi dan upskilling pelaku wirausaha digital (digipreneur).
Tahun 2022 ini, katanya, DEA mengambil tema #PulihBersama untuk membantu UMKM agar usahanya dapat pulih di masa pandemi dengan pelatihan kewirausahaan digital.