Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado meningkatkan program "Tumou Tou" dan perlindungan pekerja rentan guna meraih Paritrana Award tahun 2021.
"Kota Manado jadi perwakilan dalam nominasi Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) tahun 2021 kategori pemerintah kota/kabupaten," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Jumat.
Andrei Angouw mengatakan pihaknya sangat mendukung perlindungan kepada masyarakat pekerja di Kota Manado.
"Kami telah mengeluarkan peraturan walikota terkait program perlindungan pekerja rentan dan program tumou tou ini," katanya.
Tahun ini dari sekian banyak kabupaten/kota di Indonesia, yang berhasil masuk nominasi sembilan kabupaten/kota termasuk Kota Manado.
"Semoga saja tahun ini bisa masuk tiga besar bahkan juara pertama Paritrana Award," tambah Andrei.
Kepala BPJAMSOSTEK Mintje Wattu mengatakan untuk penghargaan Paritrana 2021 kali ini Kota Manado menjadi perwakilan bersaing dengan delapan kabupaten/kota yang masuk nominasi karena program-program inisiatif yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Manado di Tahun 2021.
"Harapan kami dengan pak walikota tahun ini bisa masuk tiga besar atau bahkan bisa Juara 1," kata Mintje.
Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan BPJAMSOSTEK.
Saat ini, katanya, tenaga kerja rentan di Kota Manado yang sudah dilindungi oleh Pemkot sebanyak 16.585 pekerja.