Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Dr Royke Octavian Roring berharap nilai Sumpah Pemuda tetanam dalam generasi muda di daerah itu.
"Semangat persatuan yang sudah ditunjukkan pemuda pemudi pada Tahun 1928 sudah mendekati satu abad tetapi nilai-nilai ini harus tetap tertanam dalam jiwa dan raga kita sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa," kata Royke di Tondano, Sabtu.
Royke menjelaskan semangat ini ditunjukkan pemuda dan pemudi Kabupaten Minahasa melakukan pembentangan Bendera Merah Putih berukuran besar di Lapangan Benteng Moraya.
Kegiatan ini digelar Komunitas Anak Negeri Bersatu bekerjasama dengan DPD KNPI Minahasa dan sejumlah organisasi kepemudaan di Minahasa.
Dia menjelaskan apalagi di era digital ini membuat seseorang mau tak hidup dalam dunia yang modern. Apalagi dengan koneksi internet yang tanpa batas, budaya dari luar pun bisa masuk dengan mudah ke negara.
Menjadi modern sah-sah saja untuk hidup yang lebih baik. Namun, bukan berarti melupakan budaya dan sejarah bangsa.
Dengan semangat Sumpah Pemuda ini, diharapkan bisa berkarya dengan memperhatikan aspek budaya.
Sebagai generasi muda, perlu untuk menjaga dan mengetahui sejarah maupun budaya agar tidak diklaim oleh bangsa lain.
Menambah wawasan ini bisa dengan mengunjungi museum, membaca buku, dan melihat video dokumenter sejarah.
Dari sejarah dan budaya ini belajar bagaimana menjadi manusia Indonesia seutuhnya di tengah modernisasi.