Manado (ANTARA) - Kementerian Tenaga Kerja akan meluncurkan Program "Triple Skilling" berkaitan dengan layanan vokasi, kata Kasi Bursa Kerja Khusus dan Swasta Direktorat Jenderal Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan RI Inneke Maria Siregar.
"Program layanan vokasi ini akan diluncurkan pemerintah melalui Balai Latihan Kerja di setiap wilayah," katanya pada "Job Matcing" yang dilaksanakan di SMK Negeri I Manado di Manado, Senin.
Program "Triple Skilling" mencakup "Skilling, Up Skilling, dan Re-Skilling".
Program itu berupa pelatihan bagi pencari kerja yang belum siap kerja, "Up skilling" yaitu pelatihan untuk pekerja agar mampu meningkatkan daya saing dan produktivitas di perusahaannya, sedangkan "Re-Skilling" pelatihan untuk tenaga kerja yang menghadapi pemutusan hubungan kerja atau berhenti bekerja dan ingin memulai jalur karier baru.
Siregar mengatakan memasuki masa jabatan kedua Presiden Joko Widodo, fokus pembangunan pemerintah pada 2019 beralih kepada penanganan masalah sumber daya manusia.
Hal itu, kata dia, terkait dengan meningkatkan kualitas, kuantitas, dan penyebaran pendidikan dan pelatihan vokasi.
Oleh karena itu, pemerintah berharap, keterlibatan pihak swasta (pimpinan perusahaan) hadir dalam setiap pameran kesempatan kerja untuk bersama sama memberikan pekerjaan dan pelatihan bagi pencari kerja.
"Tujuannya untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas," katanya.