Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, mengatakan pencapaian perekonomian di Kota Manado, Sulut, terus membaik yang tergambar dalam produk domestik regional bruto (PDRB) 2024 mengalami peningkatan yang mencapai Rp53 triliun.
"Dari PDRB itu jika dirata-ratakan, maka setiap penduduk Manado berpenghasilan Rp115 juta perkapita (PKP)/tahunnya, dan angka itu berada di atas rata-rata provinsi dan nasional," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw dalam sambutannya pada paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT ke 402 Kota Manado, yang dipimpin Ketua DPRD Aaltje Dondokambey didampingi Wakil Ketua DPRD Mona Kloer dan Meykel Damopolii, serta dihadiri Wagub Sulut Victor Mailangkay, di aula DPRD Manado, Senin.
Wali Kota Andrei Angouw, menyebutkan angka rata-rata PKP provinsi dan nasional adalah pada tahun 2024 adalah Rp 80 juta perkapita per tahunnya, karena itulah maka angka Rp115 juta penduduk Manado itu berada di atas provinsi dan nasional.

Angouw mengatakan, angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya 2023, yang mencapai Rp 106 juta perkapita per tahunnya.
Kemudian inflasi kota Manado year on year pada 2024, adalah 1,28 persen, pertumbuhan ekonomi 5,53 persen juga berada di atas rata-rata nasional dan provinsi, dan angka kemiskinan berada di 5,43 persen itu juga berada di bawah provinsi dan nasional, dan pencapaian itu bisa terus dimaksimalkan.
Dia juga menegaskan, bahwa tugas pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat, karena itulah, maka terus berusaha menarik investasi untuk masuk ke Manado, termasuk pariwisata, supaya bisa mendorong masyarakat mengambil kesempatan untuk meningkatkan penghasilan.

"Saya mendorong masyarakat untuk mengambil kesempatan meningkatkan penghasilan, sebab tidak semua mau mengambil kesempatan itu, karena malas berinovasi atau tidak kreatif, sehingga tidak bisa meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah terus berusaha menarik investor ke Manado, terutama dalam bidang pariwisata, sebab jika turis banyak datang, dan mereka tinggal, sudah pasti akan membelanjakan uang di Manado, maka penduduk lokal yang pintar dan mau mengambil kesempatan sudah pasti bisa meningkatkan penghasilannya, dan dibelanjakan sesuai kebutuhan sehingga pendapatan tinggi dan biaya hidup rendah, maka kesejahteraan akan naik.
Paripurna itu juga diwarnai dengan pemasangan lilin ulang tahun oleh pimpinan DPRD Manado, wali kota dan wakil, ketua dan sekretaris TP PKK, sekretaris daerah kota, ketua dharma wanita persatuan serta Forkopimda, disaksikan para legislator, pejabat teras dan tokoh politik dan masyarakat.

