Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) terus meningkatkan semangat gotong royong dengan membantu masyarakat Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang menjadi korban banjir belum lama ini.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang di Manado, Sabtu, bersama warga melakukan kerja bakti di tiga lokasi terdampak banjir di Kota Manado, yakni Kelurahan Tanjung Batu, Pakowa dan Titiwungen Selatan.
Berbagai elemen masyarakat turut serta dalam aksi kerja bakti yang dilakukan pada hari ini, dari jajaran pemerintah Kota Manado, seluruh SKPD bahkan sampai ke tingkat lingkungan
Aktivitas yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB itu menyajikan pemandangan indah berupa semangat gotong royong yang terjalin dalam upaya membersihkan wilayah terdampak.
Dalam agenda ini, ada tiga wilayah yang menjadi titik pembersihan, di Kecamatan Wanea di Kelurahan Pakowa dan Tanjung Batu, juga Kecamatan Sario di Keluarahan Titiwungen Selatan.
Wakil Wali kota mengatakan fokus kerja bakti kali ini adalah membersihkan sisa-sisa material banjir yang masih menumpuk di rumah dan jalan lingkungan warga.
"Saya harap semangat gotong royong akan terus menjadi jati diri kita sebagai warga Kota Manado," katanya.
Karena, katanya, semangat ini yang akan menciptakan kerukunan serta semboyan "Torang Samua Basudara" (Kita Semua Bersaudara) akan tetap ada di hati masyarakat Kota Manado.*