Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar manasik kesehatan dan vaksinasi meningitis serta polio kepada jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten setempat.
"Hal ini kami lakukan dalam rangka memastikan kesehatan jamaah calon haji," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara Muh Thaib Mokobombang di Ratahan, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan pelaksanaan ibadah haji.
Dalam pelaksanaannya, Kemenag Minahasa Tenggara bersinergi dengan berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, BKK, serta Tim Kesehatan Haji kabupaten setempat.
Plt Penyelenggara haji dan Umrah Kemenag Minahasa Tenggara Deyske R Sangia mengingatkan jamaah untuk senantiasa menjaga niat dan kesiapan spiritual, serta memaknai seluruh proses persiapan sebagai bagian dari ibadah.
“Manasik kesehatan bukan hanya soal fisik, tapi juga pengingat akan tujuan utama kita, yaitu beribadah kepada Allah SWT di Tanah Suci,” ujarnya.
Ketua Tim Kesehatan Haji Minahasa Tenggara Erzi Deu memberikan penjelasan penting seputar kondisi kesehatan dan penanganan medis bagi jamaah selama berada di Tanah Suci.
Sementara itu, Agung Budiyanto dari BKK Bitung juga mensosialisasikan tugas pokok BKK, yaitu mencegah masuk dan keluarnya faktor risiko penyakit di batas wilayah perbatasan bandara dan pelabuhan.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Nancy Rineke Tewuh menyampaikan kebijakan pelayanan kesehatan haji dan sosialisasi pentingnya kartu kesehatan jemaah haji sebagai bentuk perlindungan kesehatan bagi jamaah.
Setelah sesi penyuluhan dan pengarahan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi meningitis dan polio kepada jamaah calon haji asal Kabupaten Minahasa Tenggara.
Proses vaksinasi ini berlangsung tertib dan menjadi langkah krusial untuk memastikan jamaah dalam kondisi prima sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Kegiatan manasik kesehatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kemenag Minahasa Tenggara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah calon haji, baik dari sisi bimbingan ibadah maupun aspek kesehatan yang sangat vital dalam pelaksanaan ibadah haji yang aman, lancar, dan sehat.