Manado (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM-FEB) mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mempercepat pelantikan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) terpilih, Dr. Joseph Philip Kambey, SE. Ak, MBA.
"Kementerian perlu mempercepat proses pelantikan Rektor Unima yang baru," kata Ketua BEM-FEB Unima, Joshua Reqinsq Korengkeng di Manado, Selasa.
Alasannya menurut Joshua, masih banyak urgensi-urgensi di internal Unima termasuk juga kepentingan-kepentingan kawan-kawan mahasiswa yang harus diselesaikan dengan cepat.
BEM-FEB Unima, kata dia, menyambut baik hasil dan proses pemilihan rektor yang telah terlaksana.
"Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika Unima dalam proses pemilihan ini," ujarnya.
Terpilihnya Dr.Joseph Kambey, SE, Ak, MBA sebagai Rektor Unima, kata dia, merupakan hasil dari proses demokratis yang transparan dan adil.
Karena itu menurut Joshua, BEM-FEB Unima akan terus mengawal proses pelantikan rektor terpilih, Dr. Joseph Kambey, S.E, Ak, MBA.
"Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses pelantikan berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Kami juga akan memantau agar proses pelantikan selesai tepat waktu," katanya menambahkan.
Dr Joseph Philip Kambey SE Ak MBA terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano, Sulawesi Utara usai mengungguli dua kandidat lainnya Recky Harold Elby Sendouw SP, MM, Ph.D dan Dr. Ignatius Javier C. Tuerah, SS, MPd di Manado, pada Kamis (23/1)
Pada proses pemilihan tersebut, Kambey memperoleh dukungan sebanyak 28 suara, diikuti Sendouw (14 suara), dan Tuerah (enam suara), total ada sebanyak 48 suara.