"BNI mendorong literasi keuangan di kalangan pelajar melalui program Simpel, yang telah mengakuisisi lebih dari 10.000 rekening di wilayah ini," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut Lodewyck Pattihahuan, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan produk Simpel ini mampu memberikan edukasi sejak anak usia dini, akan pentingnya menabung di bank.
Ia mengatakan selain aman, juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya seperti bunga bank dan program lainnya, dan terpenting menabung di BNI sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar mengatakan OJK berupaya untuk mendorong penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat dengan perlindungan konsumen.
"Salah satu upaya yang saat ini digencarkan yaitu Simpel tabungan ekonomis bagi siswa SD hingga SMA," katanya.
Tabungan untuk anak sekolah karena persyaratan ringan dan mudah menabung. Hanya Rp 5.000 sudah bisa buka rekening.
"Tujuannya untuk mendidik, mengembangkan budaya menabung dan edukasi, literasi supaya mereka tahu produk keuangan," jelasnya.
Robert mengimbau agar semua bank baik bank umum maupun BPR terus meningkatkan jumlah rekening Simpel, agar target inklusi maupun literasi keuangan di Sulut tercapai.