Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong semakin banyak nasabah Simpanan Pelajar (SimPel) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan sosialisasi kepada pelajar mulai sekolah dasar(SD) hingga sekolah menengah atas(SMA).
"Kami berupaya mendorong penyediaan akses keuangan salah satunya Simpel, karena itu sosialisasi terus digencarkan," kata Kepala OJK Sulut Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Slamet Wibowo di Manado, Rabu.
Slamet mengatakan sosialiasi di sekolah-sekolah akan terus dioptimalkan dengan jangkauan yang lebih luas.
Tabungan untuk anak sekolah persyaratan ringan dan mudah menabung karena hanya Rp 5.000 sudah bisa buka rekening.
"Tujuannya untuk mendidik, mengembangkan budaya menabung dan edukasi, literasi supaya mereka tahu produk keuangan," katanya.
OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) berkomitmen untuk terus mendorong penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat disertai dengan terciptanya perlindungan konsumen.
OJK dan PUJK meluncurkan empat program untuk mendukung inklusi keuangan dan perlindungan konsumen, yakni kampanye simpanan pelajar goes to school.
"Kali ini, kami terus lakukan sosialisasi sehingga semua siswa di Sulut, bisa memiliki tabungan sendiri," jelasnya.
Berita Terkait
PT Pelindo Regional Bitung tingkatkan sistem digitalisasi
Minggu, 24 November 2024 5:20 Wib
Pelindo Regional Manado bertransformasi tingkatkan layanan
Sabtu, 23 November 2024 0:52 Wib
DAW gelar 'Festival Vokasi Satu Hati' tingkatkan kualitas pendidikan
Kamis, 21 November 2024 21:10 Wib
Polda Sulut tingkatkan kasus korupsi dana hibah pemprov ke penyidikan
Kamis, 21 November 2024 5:45 Wib
Lapas IIB Tahuna tingkatkan layanan warga binaan dengan gandeng perbankan
Rabu, 20 November 2024 3:54 Wib
Kemenag dan FKUB tingkatkan kerukunan dan pilkada damai
Selasa, 19 November 2024 22:15 Wib
DPR minta perusahaan Apple lakukan investasi dan tingkatkan kontribusi di Indonesia
Minggu, 17 November 2024 13:59 Wib
Luas dan berkapasitas besar, Warehouse Alfamidi Manado tingkatkan ekspansi di Timur Indonesia
Jumat, 15 November 2024 22:15 Wib