Manado (ANTARA) - Bank Negara Indonesia (BNI) akan prioritaskan pembangunan ekonomi hijau dan biru di Wilayah 11, yakni Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut).
"BNI juga mendukung penuh program prioritas nasional Asta Cita, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi hijau dan biru," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut Lodewyck Pattihahuan, di Manado, Kamis.
Lodewyck menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih ramah lingkungan serta memastikan kemandirian bangsa di berbagai sektor strategis, termasuk energi, infrastruktur, dan kewirausahaan.
“BNI berkomitmen untuk terus mendukung transformasi energi dan ekonomi hijau yang berkelanjutan di Sulawesi Utara melalui program-program unggulan seperti Smart City, pemberdayaan UMKM, dan dukungan terhadap Asta Cita,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi energi dan ekonomi hijau, BNI akan mengimplementasikan gerakan Go Green dengan memberikan tumbler ramah lingkungan kepada nasabah yang membuka rekening baru dan mengaktifkan aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI.
Program ini, katanya, diharapkan dapat mengurangi penggunaan air kemasan plastik sekali pakai, yang merupakan salah satu penyebab utama penumpukan sampah plastik.
Inisiatif ini menjadi salah satu wujud komitmen BNI dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Belum lama ini, katanya, North Sulawesi Energy and Economic Forum (NSEEF) 2024 menjadi momentum penting bagi BNI untuk memperkuat sinergi antara sektor perbankan, energi, dan pemerintah dalam mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.