Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno ingin menghidupkan kembali Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, yang merupakan peninggalan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama (Ahok).
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, dirinya akan fokus membangun Jakarta dari bawah dengan mendengarkan suara rakyat.
"Saya tidak akan menyampaikan membangun Jakarta 'fly over' yang tinggi-tinggi, udah nggak lah. Saya akan membangun dari bawah. Apa sih yang diinginkan rakyat. Apa sih yang diinginkan warga miskin kota. Bagaimana persoalan kampung Bayam bisa diselesaikan. Bagaimana Kalijodo bisa dihidupkan kembali," kata Pramono.
Kalijodo yang dimaksud itu adalah yang telah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jadi, Kalijodo yang dimaksud adalah yang sudah dibangun oleh Pak Ahok, bukan Kalijodonya, yang sudah baik kita lakukan perbaikan," ujarnya.
Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai tempat prostitusi terbesar di Jakarta, namun pada jamannya Ahok lokasi prostitusi itu digusur dan dijadikan Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Dia mengatakan, dirinya akan fokus membangun Jakarta dari bawah dengan mendengarkan suara rakyat.
"Saya tidak akan menyampaikan membangun Jakarta 'fly over' yang tinggi-tinggi, udah nggak lah. Saya akan membangun dari bawah. Apa sih yang diinginkan rakyat. Apa sih yang diinginkan warga miskin kota. Bagaimana persoalan kampung Bayam bisa diselesaikan. Bagaimana Kalijodo bisa dihidupkan kembali," kata Pramono.
Kalijodo yang dimaksud itu adalah yang telah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jadi, Kalijodo yang dimaksud adalah yang sudah dibangun oleh Pak Ahok, bukan Kalijodonya, yang sudah baik kita lakukan perbaikan," ujarnya.
Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai tempat prostitusi terbesar di Jakarta, namun pada jamannya Ahok lokasi prostitusi itu digusur dan dijadikan Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).