CIMB Niaga-Berdaya Bareng tingkatkan ekonomi berkelanjutan di Intim
Manado (ANTARA) - PT CIMB Niaga Tbk menggandeng Berdaya Bareng guna mendukung ekonomi berkelanjutan di Indonesia Timur (Intim).
"Kami bersama CIMB Niaga telah menjalankan program ini selama tiga tahun untuk mengembangkan potensi UMKM di Indonesia," kata Founder Berdaya Bareng Nicky Clara, dalam Kegiatan CIMB Niaga Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia Timur, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan 90 persen perekonomian Indonesia itu ditopang oleh UMKM, jadi seharusnya sektor ini menjadi salah satu perhatian penting bukan hanya dari pemerintah saja tetapi dari seluruh pemangku kepentingan.
Ia mengatakan hal ini adalah bentuk kontribusi yang luar biasa kolaborasi dengan Bank CIMB Niaga dari tahun 2017.
Pihaknya berkomitmen secara penuh untuk mendukung perempuan penyandang disabilitas dan juga pemuda dan awalnya di Indonesia Barat, tapi sekarang pihaknya mulai di Indonesia Timur.
Ia mengatakan CIMB Niaga sudah memberikan bantuan sebesar Rp350 juta di musim pertama, musim kedua diberikan lagi Rp350 juta dan totalnya ada sekitar 100 UMKM yang dibantu.
"Dari Manado ada sebanyak 17 UMKM adalah bentuk perhatian di musim ketiga, dan ke depan diharapkan akan bertambah," katanya.
Head or Regional Timur & Bali Nusra Region CIMB Niaga Ahmad S Ilham mengatakan CIMB niaga saat ini fokus ke Indonesia timur dan apa yang dilakukan saat ini adalah bagian dari memberikan kontribusi terhadap lingkungan masyarakat sekitar di Manado khususnya, dan Indonesia Timur secara umum.
"Kami mengangkat tema dukung ekonomi berkelanjutan untuk Indonesia timur karena lebih membutuhkan dibanding dengan Indonesia Barat," katanya.
Berdaya Bareng dan PT CIMB Niaga Tbk melakukan kerja sama Program Community Link #JadiBerkelanjutan yang memberdayakan UMKM di Indonesia Timur yakni Maminasata, Toraja, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Kupang.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Indonesia Timur melalui pelatihan Kewirausahaan dan Literasi Keuangan, saat ini dari Musim 1 dan 2 telah diberdayakan 423 UMKM di Indonesia Timur.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung program CIMB Niaga dan Berdaya Bareng di Kota Manado.
"Kami ingin program ini mampu menjangkau semua UMKM di Kota Manado, sehingga bisa naik kelas," katanya.
Kepala Bidang SDM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulut Victory Palar mengatakan pemerintah provinsi akan terus memfasilitasi agar UMKM meningkatkan kualitas baik SDM maupun produk.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan talkshow dengan narasumber Community Development Head CIMB Niaga Astrid Candrasari, Founder Berdaya Bareng Nicky Clara, Peserta UMKM Program Commlink Jadiberkelanjutan CIMB Niaga Boyke Agusani Onsent.
"Kami bersama CIMB Niaga telah menjalankan program ini selama tiga tahun untuk mengembangkan potensi UMKM di Indonesia," kata Founder Berdaya Bareng Nicky Clara, dalam Kegiatan CIMB Niaga Dukung Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia Timur, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan 90 persen perekonomian Indonesia itu ditopang oleh UMKM, jadi seharusnya sektor ini menjadi salah satu perhatian penting bukan hanya dari pemerintah saja tetapi dari seluruh pemangku kepentingan.
Ia mengatakan hal ini adalah bentuk kontribusi yang luar biasa kolaborasi dengan Bank CIMB Niaga dari tahun 2017.
Pihaknya berkomitmen secara penuh untuk mendukung perempuan penyandang disabilitas dan juga pemuda dan awalnya di Indonesia Barat, tapi sekarang pihaknya mulai di Indonesia Timur.
Ia mengatakan CIMB Niaga sudah memberikan bantuan sebesar Rp350 juta di musim pertama, musim kedua diberikan lagi Rp350 juta dan totalnya ada sekitar 100 UMKM yang dibantu.
"Dari Manado ada sebanyak 17 UMKM adalah bentuk perhatian di musim ketiga, dan ke depan diharapkan akan bertambah," katanya.
Head or Regional Timur & Bali Nusra Region CIMB Niaga Ahmad S Ilham mengatakan CIMB niaga saat ini fokus ke Indonesia timur dan apa yang dilakukan saat ini adalah bagian dari memberikan kontribusi terhadap lingkungan masyarakat sekitar di Manado khususnya, dan Indonesia Timur secara umum.
"Kami mengangkat tema dukung ekonomi berkelanjutan untuk Indonesia timur karena lebih membutuhkan dibanding dengan Indonesia Barat," katanya.
Berdaya Bareng dan PT CIMB Niaga Tbk melakukan kerja sama Program Community Link #JadiBerkelanjutan yang memberdayakan UMKM di Indonesia Timur yakni Maminasata, Toraja, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Kupang.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Indonesia Timur melalui pelatihan Kewirausahaan dan Literasi Keuangan, saat ini dari Musim 1 dan 2 telah diberdayakan 423 UMKM di Indonesia Timur.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung program CIMB Niaga dan Berdaya Bareng di Kota Manado.
"Kami ingin program ini mampu menjangkau semua UMKM di Kota Manado, sehingga bisa naik kelas," katanya.
Kepala Bidang SDM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulut Victory Palar mengatakan pemerintah provinsi akan terus memfasilitasi agar UMKM meningkatkan kualitas baik SDM maupun produk.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan talkshow dengan narasumber Community Development Head CIMB Niaga Astrid Candrasari, Founder Berdaya Bareng Nicky Clara, Peserta UMKM Program Commlink Jadiberkelanjutan CIMB Niaga Boyke Agusani Onsent.