Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara Lanny Ointu mengatakan, sinergitas yang dibangun bersama organisasi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada pilkada nanti.
"Perlu kami sampaikan partisipasi masyarakat Sulawesi Utara itu termasuk yang tinggi di seluruh provinsi di Indonesia. Pilkada Tomohon satu-satunya tertinggi di kabupaten dan kota, berikutnya Kabupaten Bolaang Mongondow," kata Lanny di Manado, Senin.
Karena itu, kata dia, peran organisasi masyarakat yang bermitra dengan KPU Sulut targetnya jelas, begitupun dengan indikator maupun output-nya.
"Jadi bukan sekedar datang dan bicara akan tetapi nantinya akan melakukan pendidikan kepada masyarakat. Teman-teman ormas kemudian juga menyebarkan berita selain tentang tanggal tahapan juga pelaksanaannya nanti," ujarnya.
Sebanyak 25 ormas yang bermitra dengan KPU Sulut nantinya akan menjadi pimpinan di 171 kecamatan yang ada di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut.
"Mereka bisa menjadi corong kami dari KPU Provinsi Sulawesi untuk membantu mensiarluaskan berita-berita tentang pilkada. Organisasi juga yang kami tunjuk juga adalah organisasi-organisasi besar dari tingkat kecamatan hingga desa," katanya menambahkan.
Kemitraan ini, sebut Lanny memiliki tujuan untuk membantu KPU Sulawesi Utara menyukseskan pemilihan serentak di tanggal 27 November 2004.
"Jadi suksesnya pelaksanaan pilkada ini tidak bisa berjalan sendiri kalau tidak ada bantuan dari bapak ibu sekalian," ujarnya.
Sosialisasi yang dilakukan ormas, kata dia, adalah bagaimana pendidikan demokrasi elektoral terhadap masyarakat yang ada 171 kecamatan.
"Ormas diharapkan membantu kami menyebarluaskan terkait kegiatan sosialisasi di kecamatan. Jadi memang sengaja dipilih di kecamatan biar bisa langsung menyentuh atau mengakses langsung kepada masyarakat-masyarakat yang ada di bawah," sebut Lanny.
Angka partisipasi pemilih Sulawesi Utara pada pelaksanaan pemilu Februari 2024 lalu sebesar 83 persen atau melebihi target nasional sebesar 77 persen.