Sitaro (ANTARA) - Kepala Pos Gunung Api (PGA) Karangetang Siau, Yudia Tatipang menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang melintas atau menyeberang kali aliran lahar Gunung Api Karangetang.
Musim penghujan saat ini meningkatkan potensi terjadinya letusan preatik atau letusan akibat magma dalam kawah yang bersentuhan dengan air hujan, membentuk kubah lava yang dapat menghasilkan awan panas.
"Awan panas ini berisiko melintasi kali aliran lahar dan mengancam wilayah sekitarnya," kata Yudia.
PGA Karangetang Siau mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi terkini dari otoritas terkait, serta mematuhi setiap arahan evakuasi yang diberikan.
"Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga," tegas dia.
Pemerintah setempat juga senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan siaga bencana.
"Dalam situasi seperti ini, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan potensi risiko dan dampak yang mungkin terjadi," ujarnya
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat sekitar Gunung Api Karangetang Siau dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi ancaman bencana.
Pemantauan terus dilakukan oleh para ahli guna memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik.
Berita Terkait
Gubernur Sulut: Warga terdampak erupsi Gunung Ruang harus direlokasi
Sabtu, 27 April 2024 3:47 Wib
Rita sebut ODSK janji bantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 26 April 2024 12:33 Wib
Korem 131/Stg terus pantau dampak erupsi gunung lewat Posko Peduli Bencana Alam
Kamis, 25 April 2024 22:10 Wib
Personel Lanudsri bantu perbaiki fasilitas umum pasca erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 21:38 Wib
BNPB: 14.045 jiwa terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro
Kamis, 25 April 2024 21:36 Wib
Pos PGA minta warga patuhi radius bahaya 4 kilometer Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 9:35 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Satgas Gulbencal Kodam XIII/Merdeka bantu puskesmas terdampak Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:10 Wib