Kemenag ajak warga gereja di Sulut wujudkan kasih sambut Natal
Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak warga gereja agar mewujudkan kasih persaudaraan dalam menyambut Natal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Dalam perayaan Natal kali ini, sebagai umat Kristiani wujudkan kasih persaudaraan, tetap memberikan kesejukan bagi setiap orang yang kita jumpai melalui sikap dan perilaku yang baik," kata Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe melalui Kabid Urusan Agama Kristen Pdt Meidie Tasik, di Bolaang Mongondouw Timur, Sulawesi Utara (Sulut).
Dia mengatakan walaupun terkadang ada kata-kata yang terucap membuat orang lain tersakiti.
"Marilah kita saling memaafkan dan tetap mengasihi sebagai perwujudan semboyan para pemimpin kita di daerah Sulut yaitu "Torang Samua Basudara" (kita semua bersaudara), "Torang Samua Ciptaan Tuhan" (kita semua ciptaan Tuhan)," kata Meidie.
Dia mengatakan sebagai warga gereja hendaknya mengasihi sesama manusia bukanlah sekadar kata, tapi harus ada tindakan nyata melalui berbagi kasih seperti berdiakonia.
"Marilah kita hidup rukun dan damai dengan semua orang, karena kesanalah Tuhan memerintahkan berkat," jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya banyak mendapat bimbingan, serta banyak belajar dari Kepala Kantor Kemenag Boltim Aswin Kiay Demak ketika beliau menjadi Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara.
Kakan Kemenag Botilm Aswin menegaskan bahwa ASN Kemenag hendaknya menjadi pelopor kerukunan umat beragama dalam menghadirkan kehidupan yang harmonis di tengah kehidupan bermasyarakat.
Pemimpin Ibadah di kesempatan kali ini adalah Pdt Dr Welly Mamusung. Hadir dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Boltim, Tamu dan undangan lainnya.
"Dalam perayaan Natal kali ini, sebagai umat Kristiani wujudkan kasih persaudaraan, tetap memberikan kesejukan bagi setiap orang yang kita jumpai melalui sikap dan perilaku yang baik," kata Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe melalui Kabid Urusan Agama Kristen Pdt Meidie Tasik, di Bolaang Mongondouw Timur, Sulawesi Utara (Sulut).
Dia mengatakan walaupun terkadang ada kata-kata yang terucap membuat orang lain tersakiti.
"Marilah kita saling memaafkan dan tetap mengasihi sebagai perwujudan semboyan para pemimpin kita di daerah Sulut yaitu "Torang Samua Basudara" (kita semua bersaudara), "Torang Samua Ciptaan Tuhan" (kita semua ciptaan Tuhan)," kata Meidie.
Dia mengatakan sebagai warga gereja hendaknya mengasihi sesama manusia bukanlah sekadar kata, tapi harus ada tindakan nyata melalui berbagi kasih seperti berdiakonia.
"Marilah kita hidup rukun dan damai dengan semua orang, karena kesanalah Tuhan memerintahkan berkat," jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya banyak mendapat bimbingan, serta banyak belajar dari Kepala Kantor Kemenag Boltim Aswin Kiay Demak ketika beliau menjadi Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara.
Kakan Kemenag Botilm Aswin menegaskan bahwa ASN Kemenag hendaknya menjadi pelopor kerukunan umat beragama dalam menghadirkan kehidupan yang harmonis di tengah kehidupan bermasyarakat.
Pemimpin Ibadah di kesempatan kali ini adalah Pdt Dr Welly Mamusung. Hadir dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Boltim, Tamu dan undangan lainnya.