Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengatakan, kepala desa maupun kader PKK dapat berperan penting menurunkan angka stunting di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
"Saat ini terus dimaksimalkan peran puskesmas ataupun puskesmas pembantu (menurunkan stunting). Kepala desa ataupun ibu-ibu PKK juga bisa dikasih peran untuk menurunkan angka stunting," ujar Wagub Steven pada Rakorev Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Sulut serta pemberian penghargaan penurunan stunting tahun 2023 di Manado, Rabu.
Peran puskesmas, puskesmas pembantu, kepala desa ataupun ibu-ibu PKK penting melakukan identifikasi kelahiran bayi dan ibu hamil, ataupun mengukur panjang badan bayi.
"Ketika identifikasi ini dilalukan, maka saya yakin penetrasi akan lebih tepat," katanya.
Ketua DPRD Sulut tahun 2014 tersebut mengatakan, menurut catatan yang ada anak bayi stunting datang dari dari keluarga tidak mampu atau di bawah garis kemiskinan.
"Jadi ada dua hal yang bisa dilakukan sekaligus, selain kita menurunkan angka stunting, kita juga mengurangi angka kemiskinan," katanya.
Penurunan angka stunting, kata Wagub, menjadi salah satu poin bahasan dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo selain inflasi dan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.
Karena itu, desak Wagub, kepala daerah kota dan kabupaten segera menggelar rapat koordinasi untuk mengidentifikasi keluarga-keluarga yang memiliki bayi stunting.
Saat ini, kata Wagub, angka prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 20,5 persen, angka tersebut diharapkan terus menurun melalui upaya-upaya kolaborasi para pemangku kepentingan.
Berita Terkait
BKKBN Sulut verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting
Rabu, 10 April 2024 7:11 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Satgas PPS sebut Pemkab Bolsel lakukan inovasi tangani stunting
Jumat, 22 Maret 2024 4:18 Wib
BKKBN Sulut perkuat peran TPPS turunkan stunting di Boltim
Sabtu, 16 Maret 2024 21:32 Wib
BKKBN Sulut optimalisasi peran PPS turunkan stunting
Minggu, 10 Maret 2024 5:28 Wib
BKKBN Sulut jangkau daerah kepulauan untul perluas cakupan peserta KB
Jumat, 8 Maret 2024 21:01 Wib
Kemenag Mitra: Pernikahan dini salah satu penyebab kasus stunting
Kamis, 7 Maret 2024 20:25 Wib