Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa tersebut.
"Di bidang kesehatan masyarakat kota diberikan pelayanan kesehatan gratis melalui program Jampersal, BPJS Kesehatan ataupun melalui fasilitas kesehatan lainnya," kata Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk di Tomohon, Senin.
Tak hanya itu itu, kata Wali Kota, kunjungan pemeriksaan kesehatan juga dilakukan petugas kesehatan hingga ke rumah-rumah penduduk.
Selain itu, tersedia juga fasilitas antar-jemput gratis bagi pasien dari dan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah.
Wali Kota Caroll mengatakan warga kota juga disediakan 'Public Safety Center' (PSC) 119 unit reaksi cepat untuk pelayanan darurat kesehatan tanpa dipungut biaya.
"Saat ini juga terbangun dua unit pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas modern yaitu Puskesmas Tara-Tara dan Puskesmas Kakaskasen. Selain itu juga dibangun juga laboratorium kesehatan masyarakat," kata Wali Kota menambahkan.
Capaian lainnya di bidang kesehatan sepanjang tahun lalu adalah pemerintah kota melalui berbagai terobosan berhasil menekan angka prevalensi stunting hingga 10,5 persen.
Angka prevalensi stunting tersebut menjadi yang terendah di bandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
"Suasana kondusif di Kota Tomohon menjadi daya dorong bagi pemerintah kota dan masyarakat membangun di berbagai bidang," katanya.*