Manado (ANTARA) - Stok beras Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) ketahanan sampai tujuh bulan ke depan atau sampai Juli 2025.
"Saat ini posisi stok beras Bulog sebanyak 27.000 ton cukup untuk tujuh bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Sulutgo Erwin Tora, di Manado, Kamis.
Erwin mengatakan stok beras ini tersebar di sejumlah gudang yang ada di Kota Bitung, Kota Kotamobagu, wilayah kepulauan Sulut dan Gorontalo.
Stok beras ini selain serapan beras dari petani lokal dan daerah sentra lainnya, juga ada yang merupakan beras impor dari Myanmar dan Pakistan.
Selain beras, katanya, Bulog juga memiliki stok gula pasir sebanyak 276.952 kg, minyak goreng 71.727 liter, daging 6.847 kilogram.
"Stok bahan kebutuhan pokok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ritel, pasar murah, akan menyesuaikan dengan kebutuhan," jelasnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir, jika membutuhkan beras Bulog dengan harga jauh lebih murah bisa membeli di sejumlah kios di pasar tradisional Kota Manado dan rumah pangan kita (RPK).
Perum Bulog akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan menghadirkan produk pangan khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.